Asma adalah penyakit kronis yang sering terjadi pada masa kanak-kanak. Mengenali gejala asma pada anak sangat penting agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan mengontrol kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa gejala asma pada anak yang wajib dicermati oleh orangtua:
1. Batuk Persisten: Batuk yang persisten, terutama saat tidur atau saat berolahraga, bisa menjadi tanda adanya asma pada anak. Batuk ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bulan.
2. Sesak Napas: Sesak napas adalah gejala utama asma pada anak. Anak mungkin tampak kesulitan bernapas atau bernapas dengan cepat dan dangkal. Mereka juga mungkin menggunakan otot-otot bantu pernapasan tambahan, seperti otot di antara tulang rusuk, untuk membantu bernapas.
3. Wheezing (Bunyi Mengi): Wheezing adalah suara bernapas yang tinggi dan berulang yang terjadi saat udara melewati saluran napas yang menyempit. Wheezing bisa terdengar saat anak menghirup atau menghembuskan napas. Bunyi ini dapat terdengar seperti seruling atau mengi.
4. Nyeri Dada atau Ketidaknyamanan: Anak dengan asma mungkin mengeluh nyeri dada atau ketidaknyamanan saat bernapas. Ini terjadi karena saluran napas yang menyempit menyebabkan tekanan pada dinding dada.
5. Kesulitan Tidur: Anak dengan asma mungkin mengalami kesulitan tidur karena gejala asma yang memburuk saat berbaring. Mereka bisa terbangun pada tengah malam atau mengalami serangan asma pada waktu tidur.
6. Menolak Aktivitas Fisik: Anak dengan asma mungkin cenderung menghindari atau menolak berpartisipasi dalam aktivitas fisik karena kesulitan bernapas yang terjadi saat mereka aktif. Mereka mungkin merasa lelah atau terengah-engah dengan cepat.
7. Batuk yang Terpicu oleh Alergen atau Infeksi Saluran Napas: Batuk anak dengan asma sering kali dipicu oleh alergen seperti serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan peliharaan. Infeksi saluran napas, seperti pilek atau flu, juga bisa memperburuk gejala asma.
8. Serangan Asma yang Berulang: Anak dengan asma sering mengalami serangan asma berulang. Serangan ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Selama serangan asma, anak mungkin mengalami sesak napas yang parah, kesulitan berbicara, atau kebingungan.
9. Kurangnya Energi: Anak dengan asma sering kali merasa lelah atau memiliki energi yang terbatas. Gejala asma yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi tidur anak dan menyebabkan kelelahan.