Odynophagia, atau rasa sakit saat menelan, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang mempengaruhi saluran pencernaan atau saluran napas atas. Berikut adalah beberapa penyebab utama odynophagia:
1. Infeksi
- Faringitis: Infeksi bakteri atau virus pada tenggorokan dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit saat menelan. Faringitis streptokokus adalah salah satu jenis infeksi bakteri yang sering menyebabkan odynophagia.
- Tonsilitis: Peradangan dan infeksi pada amandel (tonsil) dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam saat menelan, disertai dengan pembengkakan dan kemerahan pada amandel.
- Epiglotitis: Peradangan pada epiglotis, bagian dari tenggorokan yang menutup jalan napas selama menelan, bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan bahkan kesulitan bernapas.
2. Refluks Asam
- Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus, menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan esofagus. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan dan gejala lainnya seperti mulas dan regurgitasi.
3. Kelainan Anatomis dan Penyumbatan
- Divertikulum Zenker: Adanya kantong kecil di dinding esofagus yang bisa menjebak makanan dan menyebabkan rasa sakit saat menelan.
- Stenosis Esofagus: Penyempitan esofagus akibat jaringan parut atau pertumbuhan abnormal dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan menelan.
4. Tumor dan Kanker
- Kanker Esofagus atau Tenggorokan: Tumor yang tumbuh di esofagus atau tenggorokan dapat menyebabkan penyempitan dan iritasi, yang mengakibatkan rasa sakit saat menelan.
- Pertumbuhan Jinak: Polip atau pertumbuhan jinak lainnya di tenggorokan atau esofagus juga dapat menyebabkan odynophagia.
5. Cedera atau Trauma
- Luka Bakar Kimia atau Termal: Mengonsumsi bahan kimia keras atau makanan dan minuman yang sangat panas dapat menyebabkan luka bakar pada esofagus dan tenggorokan, menyebabkan rasa sakit saat menelan.
- Benda Asing: Menelan benda asing yang tersangkut di tenggorokan atau esofagus dapat menyebabkan iritasi dan nyeri.
6. Alergi dan Iritasi
- Alergi Makanan: Reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit di tenggorokan saat menelan.
- Iritasi dari Asap atau Polusi: Paparan terhadap asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia yang mengiritasi dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada saluran napas atas.