Perkembangan motorik bayi selama satu tahun pertama merupakan fase penting dalam tumbuh kembang mereka. Motorik bayi dibagi menjadi dua kategori utama: motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar melibatkan gerakan besar seperti merangkak, duduk, dan berjalan, sedangkan motorik halus melibatkan gerakan kecil yang memerlukan koordinasi tangan dan mata, seperti memegang benda kecil.
Motorik Kasar
- Bulan Pertama hingga Ketiga Pada bulan-bulan awal, bayi mulai mengembangkan kekuatan otot lehernya. Mereka belajar mengangkat kepala saat tengkurap, yang membantu memperkuat otot leher dan bahu.
- Bulan Keempat hingga Keenam Bayi mulai berguling dari perut ke punggung dan sebaliknya. Mereka juga mulai duduk dengan bantuan dan bisa menopang berat badan pada kaki mereka saat diberdirikan.
- Bulan Ketujuh hingga Kesembilan Pada tahap ini, bayi biasanya sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan dan mulai merangkak. Beberapa bayi juga mulai berdiri dengan berpegangan pada furnitur.
- Bulan Kesepuluh hingga Kedua Belas Bayi biasanya mulai berjalan dengan berpegangan pada furnitur dan beberapa di antaranya sudah bisa berjalan sendiri tanpa bantuan.
Motorik Halus
- Bulan Pertama hingga Ketiga Bayi mulai membuka dan menutup tangan mereka, serta mulai menggerakkan tangan ke mulut. Mereka juga mulai mengamati dan mengikuti gerakan dengan mata.
- Bulan Keempat hingga Keenam Bayi mulai menggapai dan memegang mainan. Mereka belajar memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain dan mulai menggenggam benda kecil dengan seluruh tangan.
- Bulan Ketujuh hingga Kesembilan Bayi mulai mengembangkan kemampuan mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk (gerakan menjepit). Mereka juga mulai menyukai permainan seperti memasukkan benda ke dalam wadah.
- Bulan Kesepuluh hingga Kedua Belas Pada tahap ini, bayi biasanya sudah mampu menyusun benda-benda kecil dan mulai menggunakan jari untuk menunjuk atau menyentuh dengan lebih presisi.
Cara Melatih Motorik Bayi
- Tummy Time Berikan waktu tengkurap yang cukup setiap hari untuk memperkuat otot leher, bahu, dan punggung bayi.
- Mainan yang Merangsang Motorik Gunakan mainan yang merangsang bayi untuk menggapai, meraih, dan memegang, seperti mainan gantung, bola kecil, atau balok susun.
- Berinteraksi dengan Bayi Bermain cilukba, bernyanyi, dan berbicara dengan bayi sangat membantu dalam perkembangan motorik halus dan kasar mereka. Interaksi sosial ini juga merangsang perkembangan kognitif.
- Dukungan untuk Duduk dan Berdiri Bantu bayi belajar duduk dengan memberikan dukungan di punggung dan bantu mereka berdiri dengan membiarkan mereka berpegangan pada furnitur yang kokoh.
- Latihan Merangkak Buat jalur merangkak yang aman di rumah, dan dorong bayi untuk merangkak dengan menempatkan mainan sedikit di luar jangkauan mereka.